Translate

Wednesday 19 August 2015


Nilai dan Norma Sosial

BAHAN AJAR
A.    Standar Kompetensi: Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat
B.     Kompetensi Dasar       : Mendeskripsikan nilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat


Nilai Sosial
A.  Pengertian nilai sosial
Nilai (value) mengacu pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara, untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar (mempunyai nilai kebenaran), indah (nilai keindahan/estetik), dan religius (nilai ketuhanan).

Pengertian nilai sosial adalah penghargaan yang diberikan masyarakat terhadap sesuatu yang dianggap baik, luhur, pantas, dan mempunyai daya guna fungsional bagi masyarakat. Misalnya: kegiatan menolong orang lain dianggap pantas dan berguna, maka kegiatan tersebut diterima sebagai sesuatu yang bernilai/berharga.

Pengertian lain mengatakan, bahwa nilai didefinisikan sebagai prinsip standar, atau kualitas yang dianggap berharga atau diinginkan oleh orang yang memegangnya. Nilai merupakan kumpulan sikap dan perasaan yang diwujudkan melalui perilaku sosial orang yang memiliki nilai sosial tersebut. secara umum, nilai berkaitan dengan kemerdekaan seseorang untuk bertindak.

Pendapat ahli sosiologi tentang nilai sosial
a.       Prof. Dr. Notonegoro, membagi nilai menjadi 3 macam, yaitu sebagai berikut:
1.      Nilai material
Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia.
2.      Nilai vital
Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan aktivitas.
3.      Nilai kerohanian
Yaitu segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia. Nilai kerohanian dibedakan menjadi 4 macam, yaitu:
1)   Nilai kebenaran adalah nilai yang bersumber pada unsur akal manusia
2)   Nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika)
3)   Nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika)
4)   Nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.

b.      Robert M. Z. Lawang
Nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, pantas, berharga dan memengaruhi perilaku sosial dari orang yang memiliki nilai sosial itu.

c.       C. Kluckhohn
Semua nilai kebudayaan pada dasarnya mencakup:
1)   Nilai mengenai hakikat hidup manusia
2)   Nilai mengenai hakikat karya manusia
3)   Nilai mnegenai hakikat kedudukan manusia dalam ruang dan waktu
4)   Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan alam
5)   Nilai mengenai hakikat hubungan manusia dengan sesamanya

d.      Walter G. Everett
Nilai dibagi menjadi lima bagian, yaitu sebagai berikut:
1)        Nilai-nilai ekonomi yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan sistem ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar.
2)        Nilai-nilai rekreasi yaitu nilai-nilai permainan pada waktu sengggang, sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani.
3)        Nilai-nilai perserikatan yaitu nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan persahabatan kehidupan keluarga, sampai dengan tingkat internasional.
4)        Nilai-nilai kejasmanian yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan kondisi jasmani seseorang.
5)        Nilai-nilai watak yaitu nilai yang meliputi semua tantangan, kesalahan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri.

Setiap individu meyakini nilai-nilai tersendiri yang turut memberikan pengaruh pada nilai yang dimiliki oleh masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan nilai, antara lain:
a.       Evolusi dari suatu kepercayaan dalam beragama
b.      Perubahan dalam nilai moral
c.       Pengaruh media masa
d.      Perubahan dalam ekonomi
e.       Inovasi dalam teknologi

B.  Ciri-ciri nilai sosial
Nilai sosial mempunyai ciri sebagai berikut:
a.       Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga masyarakat, bahwasanya nilai sosial diterapkan melalui

No comments:

Post a Comment