Translate

Wednesday 27 April 2016

cerpen 1



Penyesalanku
Oleh:M.  D.  I.  A.  H.
 Ditengah tubuhku yang sudah renta ini, aku tidak bisa menikmati masa tuaku,  tubuhku sudah termakan usia ,  istriku sudah lama pergi entah kemana, kawanku pun telah tiada. Bahkan aku tak dapat lagi merasakan apa yang disebut kebebasan. semua yang ku miliki, yang kubanggakan dimasa lalu telah pergi menjauh. Apa boleh kubuat? Semua itu adalah takdirku, semua itu adalah hasil dari apa yang telah kuperbuat dimasa lampau.  Sungguh aku sangat menyesali itu. kalau saja waktu bisa berputar kembali, akan kubawa diriku ke masa lalu dan mengubah ini semua.

Semua keadaan buruk yang ku alami ini berawal sejak diriku menginjak bangku sekolah, semua berawal sejak diriku berkawan dengan Tito Sang brandal sekolah, sejak ku berkawan dengannya diriku terasa bebas dari apapun , itulah rasanya saat masa itu. Dialah orang yang mengenalkan rokok kepadaku, pada awalnya diriku menolak . tetapi,  dia memaksaku untuk mencoba sebuah benda kecil yang katanya dapat membuat kita seakan merasa bebas seperti burung gagak.  Memang saat pertama kalinya merokok, aku terbatuk-batuk oleh asapnya, tetapi, lambat laun mulut dan hidungku  terasa mulai akrab dengan rasa dan aroma kebebasan  itu.

Sejak saat itulah Tito sang brandal mulai mengajakku menjalani kehidupan sesuai kehendak diri seperti:membolos, merokok, melanggar peraturan sekolah, semua akan kita lakukan untuk mencari kebebasan selayaknya burung gagak.  

Karena perilaku kami disekolah,  pada saat kami masih menginjak kelas 2 SMP pihak sekolah mengeluarkan kami berdua.  Depresi, itulah yang kami rasakan waktu itu,  selalu terlintas dalam benakku mau jadi apa aku dikala nanti jikalau hidupku terus begini? Tapi disaat diriku sedang dilanda depresi berat karena diriku telah di drop out (dikeluarkan ) dari sebuah tempat yang berguna untuk kita dalam menyiapkan masa depan yang cerah (sekolah) ,  Tito, satu satunya orang yang menjadi penyebab diriku di drop out tanpa memiliki rasa malu muncul didepan hadapanku begitu saja,  aku pun langsung meluapkan seluruh amarahku kepadanya.  Tapi dia menganggapku seolah baginya semua amarahku hanya angin berlalu,  amarah ku kepadanya semakin meluap – luap begitu ku melihat sikapnya yang seolah tidak  mempunyai rasa penyesalan sedikitpun.

 Mulai saat itulah aku putuskan untuk memutuskan jalinan persahabatan maupun pertemananku dengan Tito sang brandal brengsek tersebut,  lalu aku mulai berbenah untuk mencari kehidupan yang baik guna bekal untuk masa depanku yang saat ini mulai tampak suram dan berkabut. Diriku mulai mencoba untuk kembali memasuki  bangku sekolah dengan mencoba mendaftar kesana kemari. Namun, yang kuterima hanya tolakan dan cacian. mungkin berita tentang betapa bangsatnya kami sudah merebak kemana – mana. Aku makin frustasi karena bolak – balik niat baikku untuk kembali menuntut ilmu dan membenahi masa depan ditolak mentah mentah oleh SMP A sampai SMP Z. Dan keadaanku semakin memburuk sejak ku mendengar kabar tentang ayah dan ibuku tersayang, yang telah membesarkanku penuh kasih sayang dijemput oleh yang maha kuasa karena mobil yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan dan masuk ke dalam jurang yang dalamnya sekitar 50 meter, dan bahkan lebih buruknya lagi hingga saat ini jenazahnya belum ditemukan oleh pihak kepolisian.

Entah kenapa mulai saat itu niatku untuk membenahi kehidupanku mulai tergantikan oleh perasaan depresi dan disertai oleh frustasi yang berkepanjangan. Kehidupanku mulai hancur dan berantakan. Bahkan, lebih berantakan dibanding saat diriku masih berteman dengan tito sang bradal.aku mulai mencoba minum minuman keras  (bukan es batu lo!!!), mengkonsumsi narkoba, dan mulai ikut bermain judi togel.

6 tahun kemudian, usaha penjualan narkoba dan miras yang mulai ku jalani sejak 4 tahun yang lalu berkembang dengan sangat pesat dan mulai merambah pasar international. Setiap bulannya aku berhasil menjual 10 ton shabu dan 1000 botol miras oplosan. Satu tahun berikutnya, aku berhasil meminang seorang gadis cantik bernama jessica putri rebecca yang ternyata merupakan anak dari bos mafia paling berbahaya didunia. Sejakku menikahi jessica aku menjadi dapat lebih menikmati kenikmatan syurga dunia yang fana ini,mulai dari kenikmatan yang hanya dapat ku rasakan, sampai kenikmatan yang dapat ku rasakan dan kulihat seperti berkembang pesatnya bisnis barang haram yang ku jalani hingga menjadi yang terbesar dan memiliki jaringan peredaran terluas didunia.sayang seribu sayang 15 tahun kemudian, keberadaan usahaku mulai terendus oleh Badan Narkotika Nasional atau biasa disebut dengan sebutan BNN. Diriku dan keluargaku mulai merasa was – was begitu menyadari usahaku mulai terendus oleh BNN. Bahkan karena terlalu was – was,  mertuaku mengajak istriku untuk kabur dari rumah tanpa sepengetahuanku.

Seminggu berselang sejak minggatnya istri dan mertuaku dari rumah, BNN sudah mengetahuiku keberadaanku, dan menangkapku saat diriku baru saja ingin melarikan diri. Aku divonis hukum mati oleh pengadilan. Selama tanggal eksekusi belum ditetapkan, diriku tinggal di sebuah tempat yang tidak mengenal arti kebebasan yaitu penjara. Diriku sangat menyesal, sering terlintas dikepalaku kenapa hidupku hancur hingga seperti ini, seluruh hartaku yang berasal dari bisnis barang haram yang kulakukan selama bertahun – tahun  telah lenyap disita BNN. Tapi penyesalanku kini telah tidak berguna . Karena, eksekusi matiku akan dilaksanakan esok hari.

No comments:

Post a Comment